OKU EKSPRES - Dr. Qing Li memperkenalkan konsep Shinrin-yoku, atau yang lebih dikenal dengan mandi hutan.
Terapi ini sering direkomendasikan di Jepang untuk membantu menurunkan tekanan darah dan stres, mengurangi depresi dan kecemasan, meningkatkan fungsi imun dan otonom, memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan suasana hati, kreativitas, energi, dan konsentrasi.
Dilansir dari japan.travel Shinrin-yoku pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang di bawah arahan Tomohide Akiyama.
Konsep ini dikembangkan sebagai respons terhadap urbanisasi dan kemajuan teknologi yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Elon Musk Targetkan Kota di Mars dengan Populasi Satu Juta Jiwa pada 2050
BACA JUGA:Hong Kong Ciptakan Lampu Lalu Lintas Baru untuk Pejalan Kaki yang Kecanduan Ponsel!
Tujuannya sederhana: memberikan pelarian dari stres kehidupan modern dan mendorong orang untuk kembali terhubung dengan alam.
Penelitian menunjukkan bahwa Shinrin-yoku menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Mengurangi Stres, Menghabiskan waktu di hutan bisa menurunkan kadar kortisol, hormon stres, sehingga stres dan kecemasan berkurang.
Meningkatkan Suasana Hati, Praktik rutin bisa meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional, membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
BACA JUGA:Minta Personel Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Temui Langsung Warga Pulau Negara, Enos Janji Penuhi Kebutuhan Sumur Bor hingga Jembatan
Meningkatkan Fungsi Imun, Mandi hutan bisa meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK), yang penting dalam melawan infeksi dan kanker.
Menurunkan Tekanan Darah, Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan Shinrin-yoku mengalami penurunan tekanan darah dan detak jantung, yang bagus untuk kesehatan jantung.
Meningkatkan Kualitas Tidur, Efek menenangkan dari alam bisa membantu meningkatkan pola dan kualitas tidur.