Sampai Kapan

Selasa 22 Oct 2024 - 20:35 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Oleh: Dahlan Iskan

PENGUSAHA besar dan kecil kali ini bisa bersatu: sama-sama mempertanyakan pertanyaan yang sama.

Pertama: apakah kabinet baru ini bisa diharap untuk lebih baik.

Kedua: ekonomi lesu ini sampai kapan?

Mungkin yang bisa menjawab Budi Ari. Atau wamen lain yang selalu punya jawaban untuk pertanyaan apa saja. Saya tidak mampu menjawab.

Mungkin baik juga untuk bahan tebak-tebakan. Siapa yang berani bertaruh bahwa hasil kabinet ini sudah bisa kelihatan dalam enam bulan ke depan.

Siapa pula yang taruh uang untuk tebakan satu tahun. Tiga tahun. Atau sampai akhir masa jabatan pun belum akan baik.

BACA JUGA:Serah Terima Jabatan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Kenang Sosok Ibu Ani Yudhoyono

BACA JUGA:Anggota DPR RI Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK

Pertanyaan yang sama juga dikemukakan oleh para pengusaha pun di daerah sejauh Ponorogo.

Di saat Prabowo dilantik sebagai presiden, Minggu lalu saya sedang bertemu sekitar 50 anggota HPN Ponorogo. Di restoran "mewah" karena benar-benar mepet sawah.

HPN, Anda sudah tahu: singkatan Himpunan Pengusaha Nahdliyin. Pengusaha NU. Masih muda-muda. Mereka sangat merasakan lesunya daya beli masyarakat.

"Apakah benar lesu?" tanya saya. "Bukankah ada yang berteori ekonomi sebenarnya tidak lesu? Katanya, yang terjadi adalah peralihan. Beralih dari offline ke online. Bukan lesu," sambung saya.

BACA JUGA:Baznas Bantu Fasilitasi 2.500 Sertifikat Halal Self Declare

BACA JUGA:Pilih Jual Emas Saat Harga Mahal

Kategori :