Meski potensinya besar, masa depan Robovan masih belum pasti.
Berbeda dengan Robotaxi yang diproyeksikan diluncurkan dalam dua tahun, Tesla belum memberikan perkiraan waktu peluncuran untuk Robovan.
Ketidakpastian ini, ditambah dengan sejarah Tesla yang ambisius namun sering mengalami keterlambatan, menimbulkan pertanyaan apakah Robovan akan benar-benar terealisasi.
BACA JUGA:Mempercepat Inovasi, OJK Sumsel Gelar DIGINATION 2024 untuk Masa Depan Keuangan
BACA JUGA:Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Bank Mandiri Siap Sesuaikan Bunga Kredit
Tantangan Regulasi dan Teknologi
Robovan juga menghadapi tantangan dalam regulasi, seperti halnya kendaraan otonom lainnya.
Pernyataan Musk tentang kekhawatiran terkait kendaraan otonom dan dukungannya terhadap politisi yang menentang teknologi ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Tesla terhadap kendaraan otonom sepenuhnya.
Meski demikian, Robovan tetap menawarkan harapan menarik bagi masa depan transportasi, dengan potensinya untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memberikan moda transportasi yang lebih berkelanjutan.
Namun, apakah Tesla dapat mengatasi semua tantangan teknologi dan regulasi untuk mewujudkan visi ini masih harus dilihat. (*)
BACA JUGA:Resep Kue Legit Bis dijadikan Cemilan di Rumah
BACA JUGA:Pastikan Keamanan, Pengecekan Gembok Rutin di Lapas