Sebagai pemimpin Ducati MotoGP, Dall'Igna memahami antusiasme tim Pramac dan tidak terlalu memikirkan hasil akhir musim ini, bahkan jika gelar juara dunia tidak jatuh ke tim Ducati.
BACA JUGA:Bahaya Radiasi Hp Yang Mengancam Tubuh Saat Tidur
BACA JUGA:Olahraga Kardio: Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran
“Apa pun hasilnya, bagi kami itu adalah kesuksesan! Misi kami telah tercapai, dan matematis menunjukkan bahwa salah satu pembalap kami akan tetap berada di puncak klasemen dunia,” tulis Dall'Igna di akun LinkedIn-nya.
Ia merasa bangga dan siap untuk merayakan, terlepas dari siapa yang menjadi juara. “Kami siap untuk menikmati akhir yang spektakuler,” tuturnya.
Tim Pramac juga merasakan optimisme yang tinggi menjelang empat seri balapan terakhir.
“Selalu dengan semangat sportivitas, kami ingin menampilkan semua kemewahan yang seharusnya menjadi ciri khas olahraga ini,” kata Dall'Igna.
BACA JUGA:Resep Cilok dengan Saus Kacang
BACA JUGA:Cara Membuat Telur Asin yang Mudah
Martin kini memburu kemenangan di seri balapan berikutnya di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2024.
“Selama sisa kejuaraan, kecelakaan dilarang, baik untuk Jorge maupun Pecco,” lanjut Borsoi.
“Ada beberapa sirkuit yang menguntungkan bagi Jorge, jadi kami harus tetap tenang, berlatih setiap hari, dan percaya bahwa Australia akan menjadi sirkuit yang baik untuk Jorge,” tutup Borsoi. (*)
BACA JUGA:Kacang Panjang: Cara Menanam dan Manfaat Kesehatannya
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pilkada, Polres Ogan Ilir Gelar Program Cooling System