Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong diharapkan setidaknya mendapatkan hasil imbang saat melawan Bahrain dan tiga poin penuh melawan China.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Hak-Hak Perempuan dan Anak
BACA JUGA:Rahmatullah : Dr Erick Destiano Bukan Dipecat Tapi Mengundurkan Diri
"Kami berharap minimal imbang melawan Bahrain, dan untuk China, harus menang," ujar Sumardji.
Namun, Indonesia harus berhati-hati saat menghadapi Bahrain pada pertandingan yang akan digelar di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024.
Pertandingan ini diwarnai kontroversi karena AFC telah menunjuk wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, untuk memimpin laga tersebut.
Seluruh asisten wasit juga berasal dari Oman, kecuali wasit VAR yang berasal dari Kuwait.
BACA JUGA:Ngegas Motor dengan Kencang, Iman Dipukul dengan Kayu
BACA JUGA:Beri Kejutan Kue dan Nasi Tumpeng di Markas TNI
Keputusan ini menjadi sorotan karena Oman dan Bahrain secara geografis sangat dekat, hanya dipisahkan oleh Uni Emirat Arab dan Qatar.
Sebagai perbandingan, ketika Indonesia menjamu Australia di Gelora Bung Karno dalam laga sebelumnya, AFC menunjuk wasit netral dari Asia Barat, yaitu Salman Ahmad Falahi dari Qatar, yang memimpin pertandingan dengan baik.
Ahmed Al-Kaf, berusia 41 tahun, sudah memiliki lisensi FIFA sejak 2010 dan pernah menjadi wasit final Liga Champions AFC 2018 yang mempertemukan Kashima Antlers (Jepang) dengan Persepolis (Iran). (*)
BACA JUGA:Hari Gosip
BACA JUGA:Transisi Pemerintahan Berjalan Baik