OKU TIMUR - Polres OKU Timur terus melaksanakan pengamanan, monitoring, dan pengukuhan serta bimbingan teknis (Bimtek) bagi salah satu tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, serta calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk periode 2024-2029.
Pada kegiatan kali ini, pengamanan dilakukan di tingkat koordinator desa, tepatnya di Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Polres OKU Timur Polda Sumsel melakukan pengamanan dan monitoring dalam acara pengukuhan dan Bimtek, yang menjadi bagian dari rangkaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Kegiatan ini mendapat pengawasan ketat dari pihak keamanan.
Personel yang dikerahkan merupakan bagian dari operasi Mantap Praja Musi 2024, yang digelar oleh Polres OKU Timur untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pilkada. Khususnya selama masa kampanye yang melibatkan banyak pendukung di berbagai desa.
BACA JUGA:Minta ASN dan Kades Jaga Netralitas Saat Pilkada
BACA JUGA:Inspektorat Lakukan Investigasi di RSUD Muaradua
Pengukuhan Bimtek berlangsung tertib dan menjadi perhatian khusus aparat, guna memastikan bahwa proses politik berjalan dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku.
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres OKU Timur AKP Edi Arianto yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas, menyampaikan bahwa pihak kepolisian bekerja keras untuk menjaga netralitas dan keamanan selama masa kampanye.
"Kami selalu memastikan seluruh tahapan Pilkada, termasuk kampanye paslon, berjalan aman dan tertib. Selain menjaga keamanan, kami juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas wilayah," ungkapnya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dalam pengamanan ini, sejumlah personel disebar di berbagai titik strategis di Jalan Raya Belitang, Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Kejari Jalin Kerjasama dengan Lapas
BACA JUGA:Tiduran di Atas Tanggul, Bocah SD Tewas
"Para personel tidak hanya menjaga secara langsung, tetapi juga memantau situasi di sekitar lokasi pengukuhan dan Bimtek untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan," jelasnya.
Langkah preventif diambil guna memastikan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu jalannya pengukuhan, Bimtek, serta keamanan warga sekitar.
"Selama pelaksanaan pengukuhan dan Bimtek, situasi tetap kondusif dan tidak ada laporan gangguan keamanan yang signifikan," lanjutnya.