JAKARTA - Ratusan pelayat memadati area pemakaman TPU Tanah Kusir A1 Blad, tempat jenazah Marissa Haque dikebumikan. Mereka sudah hadir sebelum jenazah dan rombongan keluarga tiba.
Ambulans yang membawa jenazah Marissa tiba sekitar pukul 15.45 WIB. Suami Marissa, Ikang Fawzi, turun dari kendaraan dan langsung memikul keranda jenazah sang istri bersama anggota keluarga lainnya.
Ekspresi duka sangat jelas terlihat di wajah Ikang dan kedua putrinya, Isabella serta Chiki Fawzi. Saat mengusung keranda menuju liang lahat, Ikang terus melantunkan doa.
Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman, terutama saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat.
BACA JUGA:Pak Tarno Alami Stroke
BACA JUGA:Pencairan Dana Hibah Bantuan Keuangan Parpol Dilakukan Dua Tahap
Ketika liang lahat mulai ditutup, tangis Ikang dan anak-anaknya pun pecah. Chiki terlihat duduk di tepi liang lahat, memeluk foto almarhumah ibunya.
Doa-doa terus dilantunkan sepanjang prosesi pemakaman. Setelah itu, keluarga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
“Atas nama keluarga besar Ikang Fawzi, Bella, Chiki, dan Haque, kami mengucapkan terima kasih atas doa, perhatian, serta bantuan yang telah diberikan, sehingga kakak saya bisa beristirahat dengan damai,” ucap Soraya Haque, adik Marissa, dengan suara terisak.
Sementara itu, Ikang yang sejak awal tak mampu menahan tangis, berusaha tegar untuk menyampaikan beberapa kata di hadapan keluarga dan para pelayat.
BACA JUGA:Soal Dugaan Penelantaran Pasien, Bakal Berikan Sanksi Jika Ada Pelanggaran
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Ciptakan Program Sapa Pengunjung
“Terima kasih kepada semua yang hadir di sini dan turut mendoakan sampai istriku tercinta dikebumikan. MasyaAllah, dia adalah wanita luar biasa. Dia terus berjuang mendapatkan gelar profesor hingga akhir hayatnya,” ujar Ikang dengan suara terisak.
Menutup sambutannya, Ikang mengungkapkan bahwa ia dan Marissa selalu memanggil satu sama lain dengan sebutan "love."
"Marissa, love, i love you forever," tuturnya.