OKU EKSPRES - Tiongkok baru saja meluncurkan "Agent Hospital," sebuah rumah sakit yang sepenuhnya didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Tsinghua dan diharapkan dapat merevolusi cara layanan kesehatan beroperasi, dengan mempercepat proses diagnosis dan perawatan.
Dokter dan Perawat AI Canggih
Menurut laporan dari cybernews dan roboticsandautomationmagazine, Agent Hospital dilengkapi dengan 14 dokter AI dan 4 perawat virtual, semuanya menggunakan teknologi AI berbasis model bahasa besar (LLM).
Mereka bertugas memberikan diagnosis dan perawatan pasien secara daring, menandai langkah besar dalam solusi untuk kekurangan tenaga medis di banyak wilayah.
Perawatan Pasien Virtual yang Efisien
Dokter AI di Agent Hospital memiliki kapasitas untuk menangani hingga 10.000 pasien dalam waktu beberapa hari, sebuah pencapaian yang jika dilakukan oleh dokter manusia mungkin memerlukan waktu hingga dua tahun.
BACA JUGA:Jeep Wagoneer S, SUV Listrik Mewah yang Siap Menggebrak Pasar 2024
BACA JUGA:OpenAI Melangkah ke Level 2, AI o1 Menjadi Lebih Pintar dan Mandiri
Dengan kecepatan ini, layanan kesehatan menjadi jauh lebih responsif, memungkinkan orang-orang yang sebelumnya kesulitan mengakses dokter untuk menerima perawatan yang lebih mudah.
Latihan untuk Mahasiswa Kedokteran
Agent Hospital juga berfungsi sebagai platform latihan yang inovatif bagi mahasiswa kedokteran.
Mereka dapat berlatih mendiagnosis dan merawat pasien virtual tanpa harus khawatir akan kesalahan yang dapat membahayakan nyawa pasien nyata.
Ini memberikan calon dokter kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka melalui simulasi medis yang aman.
Simulasi Kedaruratan Medis
Rumah sakit AI ini juga dapat mensimulasikan berbagai skenario penularan penyakit, yang sangat berguna untuk meningkatkan kesiapan menghadapi wabah penyakit atau situasi darurat lainnya.