OKU EKSPRES - Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, kembali membuat terobosan di bidang medis.
Pada Selasa, 19 September 2024, Neuralink mengumumkan bahwa implan eksperimen mereka yang disebut Blindsight telah mendapatkan status perangkat terobosan dari FDA, yang merupakan izin khusus dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
Status ini biasanya diberikan kepada perangkat medis yang memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah kesehatan serius dan dapat mempercepat proses pengembangannya.
Cara Kerja Blindsight
Blindsight dirancang khusus untuk membantu individu yang mengalami kebutaan total, termasuk mereka yang telah kehilangan kedua mata dan saraf optik.
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Tidur Setelah Olahraga
BACA JUGA:Xiaomi Mengukir Sejarah, Kembali ke Posisi Kedua di Pasar Smartphone Global
Teknologi ini berfungsi dengan menanamkan mikroelektroda di area otak yang bertanggung jawab atas penglihatan, sehingga dapat mengaktifkan neuron untuk membentuk gambar visual.
Elon Musk juga pernah mencuit di X (dulu Twitter) bahwa orang yang buta sejak lahir bisa mendapatkan kembali penglihatan, asalkan bagian otak yang berfungsi untuk penglihatan masih aktif.
Kualitas Penglihatan dan Potensi Masa Depan
Walaupun hasil visual awal yang dihasilkan oleh Blindsight mungkin masih beresolusi rendah, seperti grafik video game klasik, Musk percaya teknologi ini akan terus berkembang.
Ada kemungkinan bahwa kemampuan penglihatan melalui Blindsight bisa melebihi kemampuan mata manusia biasa.
BACA JUGA:Android 15 Resmi Diluncurkan, Apa Saja Fitur Menarik yang Harus Kamu Coba?
BACA JUGA:Nala, Kucing Terkaya di Dunia dengan Kekayaan $100 Juta
Termasuk kemampuan untuk mendeteksi gelombang cahaya yang biasanya tidak terlihat, seperti inframerah, ultraviolet, dan radar—seperti yang sering digambarkan dalam film fiksi ilmiah.