OKU EKSPRES - Nala, seekor kucing campuran Siamese dan Tabby yang diadopsi dari penampungan pada tahun 2010, kini dikenal sebagai kucing terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar $100 juta (Rp1,5 triliun).
Pemiliknya, Varisiri Methachittiphan, yang lebih akrab dipanggil Pookie, mengadopsi Nala saat usianya baru lima bulan.
Ketenaran Nala dimulai ketika Pookie secara rutin mengunggah foto-fotonya di Instagram sejak 2012, membuatnya menjadi sensasi media sosial.
Dengan wajah yang menggemaskan dan perilaku lucunya, Nala berhasil menarik perhatian banyak orang.
BACA JUGA:Siap Menyelam? Temukan Kehebatan Osmo Action 5 Pro di Bawah Air
BACA JUGA:IShowSpeed Curi Perhatian di Indonesia, Live Streaming hingga Penghargaan Unik
Ia bahkan memecahkan rekor Guinness World Record sebagai kucing dengan pengikut terbanyak di Instagram, mencapai 4,3 juta.
Saat ini, pengikutnya telah mencapai lebih dari 4,4 juta, dan setiap kali dia memposting konten bersponsor, Nala dapat menghasilkan sekitar $15.000 (setara dengan Rp230 juta).
Namun, sumber kekayaan Nala tidak hanya berasal dari Instagram. Dia juga aktif di TikTok dan YouTube, sehingga memperoleh banyak kerja sama dengan berbagai merek serta iklan berbayar.
Selain itu, Nala memiliki lini merchandise sendiri dan menerbitkan ebook berjudul Living Your Best Life According to Nala Cat melalui Penguin Random House pada tahun 2020.
BACA JUGA:Samsung Galaxy F05, Desain Elegan, Kamera Canggih, dan Performa Kencang dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Peluncuran Heart X1 dari Heart Aerospace Guncang Dunia Penerbangan
Nala juga meluncurkan bisnis makanan kucing premium bernama 'Love Nala', yang telah meraih sukses besar dengan menarik investasi sekitar $12 juta dari berbagai investor, termasuk Hasbro.
Kisah Nala menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat menjadi selebriti melalui media sosial dan menghasilkan pendapatan yang signifikan, membuktikan bahwa influencer hewan memiliki dampak dan potensi komersial yang besar di era digital saat ini. (*)