OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan (Pemkab) OKU Selatan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Agung Al-Muhtadin, pada Rabu, 25 September 2024.
Acara ini menghadirkan penceramah dari Palembang, H. Masykuri LC, dan dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Selatan, H Sholehien Abuasir SP MSi, beserta sejumlah asisten, kepala OPD, para camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan, Ruswani SP MM, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bagian kesejahteraan rakyat Setda Kabupaten OKU Selatan untuk tahun anggaran 2024.
Acara ini juga sesuai dengan Keputusan Bupati OKU Selatan Nomor: 900/KPTS/III/2024 tertanggal 30 Agustus 2024 tentang pembentukan panitia pelaksana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2024 M.
BACA JUGA:Hermanto Jabat Ketua DPRD OKU Timur
BACA JUGA:Bahas Perpanjangan Penetapan Lokasi Peta Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji
Ruswani menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat.
“Meningkatkan pemahaman agama, serta memperluas wawasan jemaah dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW,” ungkap Ruswani.
Sementara itu, Wakil Bupati OKU Selatan, H Sholehien Abuasir SP MSi menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momentum untuk meneladani pola pikir, ucapan, dan tindakan Nabi Muhammad SAW.
"Kita perlu mengikuti pola pikir Rasulullah yang cerdas dan jernih, ucapan yang penuh kelembutan, serta tindakan yang bijaksana. Segala perbuatannya selalu dilandasi oleh akhlak mulia, Akhlaqul Karimah," jelasnya.
BACA JUGA:Investigasi Sumur Keluarkan Gas di Lubuk Batang Baru
BACA JUGA:1 Tersangka Kasus Pengeroyokan Ditangkap, 2 Masih Buron
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya tidak dipandang sebagai rutinitas tahunan semata, melainkan sebagai kesempatan untuk memperbarui semangat dalam meneladani akhlak mulia Rasulullah.
"Melalui peringatan ini, mari kita aplikasikan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya.
Lebih lanjut, beliau mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Maulid sebagai momentum untuk lebih mengenal Nabi Muhammad SAW, serta memperkuat rasa cinta kepada beliau.