JAKARTA – Wuling Motors semakin memperkuat posisinya di industri kendaraan listrik Indonesia dengan rencana pembangunan pabrik baterai mobil listrik pada akhir 2024. Informasi ini disampaikan oleh Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Motors. Pabrik tersebut akan memproduksi baterai dengan teknologi terbaru yang dinamakan MAGIC Battery, yang merupakan singkatan dari beberapa aspek teknologi unggulan.
MAGIC Battery mencakup:
Multifunction Unitized Structure Technology (MUST): Teknologi struktur multifungsi yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Struktur, panel samping, dan lapisan pendingin diintegrasikan menjadi satu bagian fungsional, meningkatkan kekuatan struktural hingga 60% dengan berat material yang sama.
BACA JUGA:5 Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Indonesia
BACA JUGA:Polisi Ungkap Peredaran Narkoba dan Amankan Puluhan Kilogram Ganja
Advanced Cell Safety: Baterai ini dilengkapi dengan fitur keselamatan sel baterai yang lebih canggih, termasuk penggunaan lapisan keramik untuk mencegah konsleting, kebocoran, dan panas berlebih. Sel-sel baterai juga telah diuji untuk tetap aman meskipun terjadi tabrakan.
Greater Performance: MAGIC Battery menawarkan performa yang lebih baik, termasuk daya tahan yang tinggi, siklus penggunaan baterai yang panjang, dan efisiensi yang lebih besar.
BACA JUGA:165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Terlibat Judi Online
BACA JUGA:Menhub Respon Usulan Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
Intelligent Management: Sistem manajemen pintar dengan teknologi AI berbasis cloud dan sistem High Precision Battery Management System (BMS) yang memantau kondisi baterai secara real-time, serta memberikan lebih dari 80 peringatan jika terjadi masalah.
Liu Yan menyebut bahwa pabrik ini pada awalnya akan merakit baterai dengan kapasitas produksi mencapai 20.000 unit per tahun. Pembangunan pabrik baterai di dalam negeri ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna kendaraan listrik Wuling di Indonesia. (*/res)