EMPATLAWANG - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang telah mengeluarkan kebijakan baru, yakni menghapus jam besuk malam.
Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan merespons keluhan dari pasien serta keluarga mereka. Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan tenang, yang mendukung proses penyembuhan pasien.
Direktur RSUD Empat Lawang, Devy Andrianty, melalui Kabid Pelayanan Eman Sulaiman, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut telah diberlakukan sejak dua bulan lalu.
"Jam besuk pasien kini hanya berlaku pagi hari dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB, dan sore hari mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB," ungkap Eman pada Senin (16/9). Di luar jam tersebut, RSUD meminta agar keluarga pasien menaati aturan demi kebaikan bersama.
Dengan kebijakan ini, pihak rumah sakit berharap pasien dapat memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
BACA JUGA:PLTU Sumsel 1 Ditargetkan Beroperasi Desember 2024
BACA JUGA:Tim Basarnas Terus Berupaya Cari Bocah Hanyut
"Kami ingin pasien bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan di malam hari. Ini juga untuk mendukung pengobatan yang lebih optimal," tambah Eman.
Meskipun kebijakan ini sudah berjalan cukup lama, masih ada tantangan di lapangan.
"Beberapa keluarga pasien masih memaksa menjenguk di luar jam besuk, terutama pada malam hari, dengan alasan datang dari jauh atau belum mengetahui aturan baru ini," jelasnya.
BACA JUGA:Dorong Talenta Paduan Suara Berbakat
BACA JUGA:Pelaku Cuaranmor di Mesuji OKI Gasak 2 Motor Sekaligus
Saat ini, RSUD Empat Lawang masih memberikan kelonggaran dengan syarat tidak mengganggu kenyamanan pasien, namun ke depannya, rumah sakit akan menyiapkan petugas khusus untuk memastikan aturan ditegakkan lebih tegas.
Selain menghapus jam besuk malam, RSUD Empat Lawang juga membatasi jumlah keluarga yang diizinkan menjenguk pasien untuk menjaga suasana tetap kondusif demi kenyamanan dan kesembuhan pasien. (*/res)