OKU EKSPRES - Daun saga mungkin belum banyak dikenal, padahal tanaman ini memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Sejak dulu, daun saga telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari mencegah infeksi bakteri hingga membantu mengontrol gula darah.
Dalam bahasa Latin, tanaman saga dikenal dengan nama Abrus precatorius L. Meskipun berasal dari India, tanaman ini juga banyak ditemukan di wilayah tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Menurut Alodokter, hampir semua bagian dari tanaman saga memiliki manfaat kesehatan, termasuk daunnya.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Ginting, Jojo Lolos 8 Besar Hongkong Open 2024
BACA JUGA:Banyak Penonton Masuk Tanpa Tiket, PSSI Bakal Lakukan Evaluasi
Jika dilihat sekilas, daun saga tampak mirip dengan daun kelor, tetapi bentuknya lebih panjang dan lonjong.
Daun saga umumnya dikonsumsi dalam bentuk teh herbal atau diolah menjadi suplemen untuk memperoleh manfaat kesehatannya.
Daun ini mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid.
Selain itu, daun saga juga memiliki efek antibakteri, antiradang, antiserotonin, dan antidiabetes yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Konser di JIS, Bruno Mars: Halo, Sayang. Aku Lagi di Jakarta
BACA JUGA:Happy Asmara dan Gilga Sahid Adu Akting di Film Ambyar Mak Byar
Dengan kandungan antioksidan dan berbagai khasiat tersebut, daun saga berpotensi mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
Mencegah infeksi bakteri
Sifat antibakteri pada daun saga dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti E. coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus anginosus.