Suami Batak

Selasa 10 Sep 2024 - 22:43 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Setelah SMA di Bandung Faisal kuliah ekonomi di Universitas Indonesia. Fitri masuk FISIP di Universitas Parahyangan Bandung.

"Kami dijodohkan oleh keluarga," ujar Fitri.

Setahun kemudian Fitri hamil. Tapi bayinyi meninggal di dalam kandungan.

Setahun kemudian hamil lagi. Lahir dengan selamat. Itulah si sulung yang kini bekerja di Bank Dunia.

BACA JUGA:Tips Olah Pare Agar Tidak Pahit Namun Tetap Hijau

BACA JUGA:Jika Ingin Dipercaya Rakyat KPU Penyelenggara Pemilu Harus Netral

Dalam hal gaya kehidupan Faisal yang kita kenal --sangat sederhana-- Fitri sudah terbiasa dengan itu.

Ayah Fitri sendiri selalu menekankan prinsip yang sama. Kejujuran. Tidak boleh mengambil yang bukan hak dan miliknyi.

"Sangat sederhana sih tidak," ujar Fitri. "Kami biasa-biasa saja. Kami kan juga bisa menyekolahkan anak ke luar negeri," ujar Fitri.

Bahwa Faisal selalu memakai sepatu sandal itu karena kakinya ada masalah. Tulang ibu jarinya menonjol. Mendekat ke kelingking. Kalau pakai sepatu Faisal merasa kurang nyaman.

Tetap saja Faisal adalah teladan dalam kesederhanaan --untuk ukuran kelas seorang doktor, ahli ekonomi yang terbaik di Indonesia dan punya jaringan di level elite negara.

BACA JUGA:Dipecat Sepihak, Mantan Karyawati Gugat PT Andritz ke PN Palembang

BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Ikuti MTQ Nasional di Samarinda

Kalau mau, ia bisa kaya raya, punya saham di mana-mana, bisa jadi pejabat tinggi negara dan bisa naik pesawat pribadi ke mana-mana.(Dahlan Iskan)

BACA JUGA:10 Unit Mess Pekerja di Sako Palembang Ludes Dilalap Api

BACA JUGA:Warga Pedamaran VI OKI Demo Tuntut Kades Mundur

Kategori :