Suami Batak

Selasa 10 Sep 2024 - 22:43 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BACA JUGA:Antony Dikabarkan Akan Dipinjamkan ke Klub Raksasa Turki

Anak keduanya, wanita, lagi ada di Jakarta: Siti Nabila Azuraa Basri (Nabila). Sudah sejak sembilan bulan lalu Nabila kumpul dengan orang tua.

Setelah lulus kuliah antropologi di UBC (University of Columbia) di Van Couver, Kanada, si putri memang langsung bekerja di sana. Di sebuah lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang penanganan HIV.

Sudah sembilan tahun sang putri tinggal di Kanada. Dia kangen orang tua. Dia minta ijin untuk keluar dari perusahaan. Berhenti bekerja. Dia ingin pulang ke Indonesia.

Akhirnya perusahaan mengizinkan Nabila pulang tapi mempertahankan status kekaryawanannyi. Dia diizinkan bekerja dari Jakarta. Secara online.

Anak ketiga, bungsu, laki-laki, masih tinggal di Jakarta: Muhammad Attar Basri (Attar). Ia lulusan University of Edinburgh, Skotlandia.

BACA JUGA:Delegasi ASEAN Kunjungi Site Best Practices Sertifikasi Tanah Ulayat

BACA JUGA:PGE Dorong Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi untuk Transisi Energi Nasional

Attar sudah diterima bekerja di Ernst & Young. Belum mulai bekerja tapi ayahnya sudah tahu bahwa anak bungsunya sudah diterima di E&Y.

Faisal sudah tahu anak bungsunya pun sudah bisa mandiri.

Jenasah Faisal, Anda sudah tahu, dimakamkan di liang lahat yang dulu dipakai mengubur ayahnya. Sang ayah sudah dimakamkan di liang itu tujuh tahun lalu --meninggal di usia 86 tahun.

Fitri ternyata masih sepupu Faisal. Ibunda Fitri adalah adik ayah Faisal.

Faisal memanggil ibu mertuanya "tante". Kekeluargaan mereka sangat akrab.

BACA JUGA:Pengadilan Perberat Hukuman Eks Sekjend Kementan Kasdi jadi 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Hotspot baru terdeteksi di Kabupaten Empat Lawang.

Menurut Fitri, dia dan Faisal sudah seperti kakak-adik. Sering pergi bersama keluarga besar. Juga biasa kumpul-kumpul. Sama sekali tidak menyangka akan jadi suami istri.

Kategori :