Tanah Longsor, 1 Unit Rumah Roboh dan Nyaris Nyemplung ke Sungai

Minggu 01 Sep 2024 - 09:31 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

OGAN ILIR - Tanah longsor yang terjadi di Dusun I Desa Ketapang I, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, mengakibatkan satu unit rumah roboh. Rumah tersebut milik Khodijah (70), seorang janda yang tinggal di wilayah tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, tepat di pinggiran aliran Sungai Ogan.

Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Tanjung Raja langsung menuju lokasi kejadian. Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, menyatakan bahwa personelnya segera melakukan pemantauan di lokasi longsor setelah menerima informasi terkait rumah yang roboh. Hasil pantauan menunjukkan adanya penurunan permukaan tanah di area sekitar dengan ukuran sekitar 10 x 100 meter di pinggiran Sungai Ogan.

BACA JUGA:Rumah Pompa PDAM Tirta Betuah Ambruk dan Nyaris Tenggelam ke Sungai

BACA JUGA:3 Mantan Staf Bappenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel

Kepala Desa Ketapang I, Musaddat, mengungkapkan bahwa tanda-tanda awal longsor telah diketahui sejak akhir Juli 2024, namun saat itu kerusakan belum sebesar yang terjadi sekarang. Saat ini, titik longsor paling hulu sudah berada sangat dekat dengan jalan penghubung antar desa dan kecamatan, dengan jarak hanya sekitar 50 sentimeter.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun benda lain yang terdampak, namun rumah Khodijah mengalami kerusakan total. Hingga saat ini, belum ada bantuan yang diterima oleh korban, baik berupa bahan makanan maupun material bangunan.

BACA JUGA:3 Perusahaan HTI Segera di Sidang di PN Palembang

BACA JUGA:2 Kali Digerebek, Pelaku Pencabulan Diamankan Warga Hingga Babak Belur

Khodijah mengungkapkan bahwa kejadian ini membuatnya sangat panik dan trauma, meski tidak ada korban jiwa. Dia memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai lebih dari 50 juta rupiah dan berharap agar Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir segera memberikan bantuan.

Pihak Polsek Tanjung Raja telah meminta Pemerintah Desa untuk segera melaporkan kejadian ini secara berjenjang ke tingkat kecamatan dan kabupaten guna mempercepat penanggulangan dan meminimalisir dampak yang lebih besar. Mereka juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dalam memantau perkembangan situasi di lokasi longsor tersebut. (*)

Kategori :