PALEMBANG - Pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) menjadi pasangan pertama yang menggelar deklarasi sekaligus mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan untuk Pilgub Sumsel 2024.
Setelah mengadakan deklarasi, pasangan ini langsung menuju KPU Sumsel dengan iring-iringan yang melibatkan mobil Jeep dan pengawalan puluhan motor gede (Moge), serta diikuti konvoi ratusan hingga ribuan simpatisan.
Herman Deru menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan sesuai dengan jadwal KPU Sumsel, yang membuka penerimaan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mulai Selasa, 27 Agustus hingga Kamis, 29 Agustus 2024.
HDCU memilih menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri. Seluruh berkas pendaftaran, baik dari partai pendukung maupun pengusung HDCU, telah diserahkan dan dinyatakan lengkap oleh KPU Sumsel.
BACA JUGA:Pasangan Heri Martadinata-Wahab Nawawi Terima B1 KWK dari Demokrat
BACA JUGA:Pilkada Kota Palembang 2024, Ratu Dewa-Prima Salam Terima B1KWK dari Partai Gerindra
HDCU diusung oleh sejumlah partai politik, termasuk Partai Nasdem, Demokrat, Perindo, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), serta didukung oleh PBB dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Herman Deru mengungkapkan bahwa dukungan puluhan ribu simpatisan yang mengantar mereka mendaftar ke KPU Sumsel menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka untuk lima tahun ke depan.
Namun, suasana sempat memanas ketika simpatisan HDCU yang mengiringi pendaftaran tidak diperbolehkan masuk ke dalam area KPU Sumsel oleh petugas keamanan.
Hal ini menyebabkan saling dorong antara simpatisan dan petugas kepolisian di depan gerbang KPU Sumsel. Para simpatisan yang kecewa meluapkan frustrasi mereka dengan menggeber-geber knalpot Moge di depan gerbang KPU.
BACA JUGA:Anies Rasyid Baswedan Sambangi Kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta
BACA JUGA:Partai Gelora Usung Pasangan MATAHATI untuk Pilgub Sumsel 2024
Meskipun demikian, para simpatisan tetap semangat. Mereka memainkan alat musik tanjidor dan lagu-lagu daerah serta dangdut koplo di depan pagar KPU Sumsel untuk menyemangati pasangan HDCU.
Meskipun tidak diizinkan masuk, mereka tetap mendukung penuh pasangan tersebut dalam upaya memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029.
Pengamanan ketat diterapkan oleh aparat kepolisian, termasuk kehadiran unit penjinak bom dari Sat Brimob Polda Sumsel, untuk memastikan keamanan selama proses pendaftaran HDCU di KPU Sumsel. (*)