OKU EKSPRES - Ketika banyak insinyur berpendapat bahwa mengubah mobil dari coupe menjadi convertible hampir mustahil tanpa menambah berat kendaraan, Horacio Pagani memiliki pandangan yang berbeda.
Sebagai pelopor dalam penggunaan serat karbon, ia membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, terutama dalam menciptakan supercar.
Horacio Pagani telah menggeluti dunia bahan komposit dan serat karbon selama hampir empat dekade.
Mulai dari Lamborghini, ia kemudian mengembangkan inovasi ini di perusahaannya sendiri, Pagani Automobili.
BACA JUGA:Xiaomi Hadirkan SU7 Ultra dan Siap Mengaspal di 2025
BACA JUGA:Seabreacher, Perahu Berteknologi Tinggi dengan Desain Mempesona yang Siap Menaklukkan Lautan
Utopia Roadster, mobil terbaru dari Pagani, menjadi bukti nyata keahliannya. Dengan berat kering 2.822 pon, mobil ini memiliki berat yang sama persis dengan versi coupe-nya.
Untuk mencapai kesempurnaan tersebut, Pagani menerapkan sasis monokok karbon yang sangat canggih, yang terdiri dari campuran Carbo-Titanium dan Carbo-Triax, membuatnya tetap kaku.
Selain itu, roll bar yang terintegrasi dengan struktur atap di belakang kursi memastikan bahwa mobil tetap kokoh meskipun tanpa atap.
Subframe tubular pada bagian depan dan belakang menggunakan campuran baja paduan Chromium-Molybdenum, yang membuat Utopia 10,5% lebih kaku dibandingkan model Pagani sebelumnya.
BACA JUGA:Diduga Menentang Pamerintah, Pendiri Telegram, Pavel Durov Ditahan di Prancis
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo sukses meraih 1 juta subscriber hanya dalam waktu 90 menit
Setiap komponen Utopia Roadster dirancang dengan presisi yang sama tinggi seperti versi hardtop-nya.
Bahkan, setir mobil ini yang dipahat dari sepotong aluminium besar membutuhkan waktu 28 jam untuk diselesaikan menggunakan mesin milling lima sumbu, dengan hasil akhir yang hanya seberat 2,4 kilogram.
Horacio Pagani tidak hanya peduli pada aspek teknis, tetapi juga pada bagaimana mobil ini terasa saat dikendarai.