PALEMBANG - Jalan Tol Palembang-Betung, khususnya di dekat Desa Tanjung Menang Darat, Kecamatan Banyuasin III, telah menjadi lokasi balap liar yang melibatkan sejumlah pemuda. Akses jalan tol yang belum sepenuhnya berfungsi ini diduga kerap digunakan untuk aksi balap liar, terutama pada sore hari.
Informasi dari warga setempat mengindikasikan bahwa balapan liar ini sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tanpa adanya tindakan pencegahan dari petugas konstruksi jalan tol atau pihak kepolisian.
Lokasi yang terpencil dan jauh dari pantauan polisi menjadi faktor yang memudahkan terjadinya aksi tersebut.
Edy, seorang warga Pangkalan Balai, mengungkapkan kekagetannya saat menyaksikan balapan liar di lokasi tersebut. "Iya kak, ada balap liar di lokasi itu," ujar Edy. Ia menambahkan bahwa puluhan pemuda terlihat memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, yang menurutnya seperti balapan profesional. "Bisa dikatakan balapan mereka," jelasnya.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak
Edy berharap pihak kepolisian dan instansi terkait segera mengambil tindakan untuk mencegah balap liar di jalan tol. "Harus dicegah, jangan sampai dibiarkan.
Aksi balap liar di jalan tol sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa," tegasnya. Kekhawatiran Edy juga mencakup risiko terhadap penonton balap liar yang mungkin terkena dampak jika terjadi kecelakaan.
Ditambah lagi, jalan tol tersebut belum sepenuhnya siap digunakan, dengan masih banyak material konstruksi seperti pasir, batu, dan koral yang berserakan di lokasi. Kondisi ini memperparah risiko kecelakaan dan membuat jalan tol semakin berbahaya bagi pemuda yang melakukan balap liar serta penonton yang berdiri di pinggir jalan.
Aksi balap liar ini bukan hanya meresahkan warga setempat, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pemuda yang terlibat.
BACA JUGA:Waspada ! Kebiasaan Gaya Hidup Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Bagi Gen Z
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Putri Malu untuk Kesehatan
Tidak adanya pengawasan dari pihak berwenang menjadikan lokasi tersebut rawan untuk aktivitas ilegal seperti ini.
Warga berharap pemerintah dan aparat kepolisian segera bertindak untuk menertibkan dan mencegah aksi balap liar di area tersebut.
Kehadiran polisi dan patroli rutin di lokasi yang sering digunakan untuk balap liar diharapkan dapat mengurangi dan menghentikan aktivitas berbahaya ini.