Baru setelah Kamala-Emhoff sepakat untuk menikah keduanya merancang bagaimana cara agar Kamala bisa bertemu Cole dan Ella tanpa terjadi guncangan.
Kamala-Emhoff sepakat perlu waktu untuk bisa diterima anak-anak yang sudah remaja.
Ketika cara bertemu itu ditemukan mereka memilih satu restoran untuk makan malam bersama. Yakni restoran yang kira-kira disukai remaja saat itu.
Dipilihlah restoran di Pacific Highway. Di pantai antara Los Angeles dan Malibu. Namanya: Reel Inn. Anda pasti pernah mampir di resto itu.
BACA JUGA:Aduan Tak Ditindaklanjuti, Ombudsman Lakukan Sidak
BACA JUGA:Agustus Diprediksi Puncak Kemarau
Pada hari akan bertemu anak-anak itu Kamala mengaku sangat tegang. Perutnya tiba-tiba seperti dimasuki kupu-kupu.
Dia sampai harus latihan mengucapkan kata-kata apa saja ketika pertama bertemu anak-anak calon suaminya itu.
Kamala juga membeli kue kesukaan mereka. Membeli pita. Kue itu diikat dengan pita. Dia pilih sendiri warna pitanya. Juga cara melilitkannya --belakangan mereka bergurau pita itu tampak terlalu berlebihan.
Pelan-pelan Kamala diterima anak-anak Emhoff. Kamala juga cari cara agar perasaan anak-anak itu nyaman.
Maka Kamala berhubungan dengan mama yang melahirkan anak-anak itu: seorang produser film yang 16 tahun jadi istri Emhoff. Namanya Kerstin Emhoff.
BACA JUGA:Tindak Lanjuti Penyelesaian Masalah Pembaungan Tol Kapal Betung
BACA JUGA:Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat, Ajak Siswa Olahraga hingga Mengaji
Kedua wanita itu pun sepakat untuk menjadi ibu-ibu anak-anak itu.
Setelah semuanya mulus barulah Kamala-Emhoff menikah. Persoalan pun muncul. Ketika mereka belum menikah anak-anak memanggilnya Kamala begitu saja. Tapi bagaimana memanggil Kamala setelah menjadi ibu-sambung mereka?
Mereka tidak ingin ada kata "ibu tiri" atau "anak tiri" Padahal mereka tidak mungkin memanggil Kamala dengan kata "mama". Kata "mama" sudah melekat ke ibu yang melahirkan mereka.