OKU TIMUR - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2024 di Kampus A Universitas Nurul Huda, Sukaraja, Buay Madang, pada Rabu, 24 Juli 2024.
Pelatihan ini bertemakan 'Menuju Digitalisasi Marketing Sebagai Upaya Pengembangan Kewirausahaan Pemuda'.
Acara dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT yang didampingi oleh Asisten III Sutrisno SE MM, Kepala OPD, dan Camat Buay Madang.
Turut hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, H Rudi Irawan SSos MSi yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Pemuda, H Kaprawi SPd MSi, serta Rektor Universitas Nurul Huda, DR H Imam Rodin MPd.
BACA JUGA:Kades Sikat Habis Dana Desa Tanjung Raya untuk Kepentingan Pribadi
BACA JUGA:Bawa Ganja Diselipkan Dalam CD, Jaka Diciduk
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga yang memilih OKU Timur sebagai lokasi pelatihan.
"Digitalisasi tidak dapat dipungkiri sudah merevolusi banyak sektor termasuk sendi ekonomi di OKU Timur. Pedagang juga harus mulai beradaptasi di era digital, terutama pedagang kebutuhan sekunder, kalau sembako masih banyak yang memburu di pasar, namun kebutuhan sekunder saat ini lebih banyak melalui jejaring sosial atau online,” ujar Lanosin.
Bupati Lanosin menambahkan bahwa digital marketing memainkan peran besar dalam ekonomi daerah.
Meskipun OKU Timur telah unggul dalam hal produktivitas, tantangan terletak pada aspek hilirisasi. “Oleh karena itu, digital marketing menjadi salah satu solusi yang perlu dicari bersama,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tilep Uang Nasabah Karyawati Bank Milik BUMN Dituntut 6 Tahun Penjara
BACA JUGA:Rani Jadi Pembawa Bendera Merah Putih Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Sumsel, H Kaprawi SPd MSi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur atas sambutan hangatnya terhadap program pelatihan ini.
Kaprowi juga menekankan potensi besar pemuda di OKU Timur yang telah memulai usaha sejak muda.
“Kami berharap agar pelatihan ini dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam kewirausahaan,” ujar Kaprowi.