BATURAJA- Proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Petugas Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) memasuki masa akhir. Sesuai jadwal proses coklit ini berlangsung sampai 24 Juli 2024.
Petugas Pantarlih di Kabupaten OKU juga bekerja cepat dan sudah menuntaskan pekerjaan coklit di lapangan, ujar Komisioner KPU OKU Bidang Perencanaan Data dan Informasi Jaka Irhamka SH.
Dikatakan, proses coklit sudah berjalan 100 persen. Jumlah data pemilih yang dilakukan coklit ada sebanyak 271.003 orang. Proses coklit merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Pilkada 2024, katanya.
Tujuannya untuk menyinkronkan data pemilih untuk pemilihan bupati/wali kota atau untuk pemilihan gubernur. Dari pantauan koran ini petugas Pantarlih yang datang ke rumah menyerahkan salinan model A tanda bukti coklit yang diserahkan ke pemilih.
BACA JUGA:Liverpol Pertahankan 3 Bintangnya
BACA JUGA:Jarrad Branthwaite Batal Bergabung dengan MU
Petugas Pantarlih datang ke rumah langsung alias door do door. Ada tanda bukti coklit yang diserahkan dalam bentuk stiker untuk ditempel di depan rumah. Ini sebagai tanda kalau rumah yang bersangkutan sudah didatangi petugas coklit, katanya.
Tanda bukti coklit ini berisikan data pemilih berikut kepala keluarga dan jumlah anggota keluarga yang punya hak pilih.
Jika ada yang pindah atau meninggal dunia maka akan dilaporkan petugas. Dalam tanda bukti coklit ini juga sudah terdapat lokasi TPS yang akan dituju, katanya.
Untuk di Kabupaten OKU sendiri ada sebanyak 1.029 petugas Pantarlih yang sebelumnya sudah mengikuti bimtek pada Juni 2024 lalu. Petugas Pantarlih ini mendapat gaji Rp1 juta dan diberikan setelah akhir masa tugas selama 30 hari.(Bis)
BACA JUGA:Duel Epik di Indonesia Arena, Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN untuk Gelar Juara Proliga 2024
BACA JUGA:BYM S47 Smartwatch dengan Harga Terjangkau, Bisa Temani Anda Berolahraga