JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur mengungkap modus pelaku yang memakai data pribadi pelamar kerja untuk pinjaman online (Pinjol) hingga Rp1,1 miliar. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa pelaku, yang berinisial R, meminta KTP asli dan foto selfie korban untuk melancarkan aksinya.
Nicolas menjelaskan bahwa pelaku mengaku sebagai penyalur tenaga kerja di Counter HP Mall Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Kasus ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur oleh korban berinisial ML (31) pada 5 Juni 2024.
"Terlapor dalam hal ini Sdr. R melakukan modus operandi berupa sebagai penyalur tenaga kerja di sebuah Counter HP Mall Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur," ungkap Nicolas pada Selasa, 9 Juli 2024.
Pelaku R, yang merupakan karyawati gerai jual beli handphone tersebut, telah mengambil sebanyak 26 data pribadi pelamar kerja. "Untuk jumlah kerugian sekitar 1 miliar lebih," terang Nicolas.
BACA JUGA:Polisi Salah Tangkap, Kompolnas Bakal Evaluasi
BACA JUGA:Dikepung Massa Pelaku Curanmor Nyebur ke Sumur
Nicolas menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah memeriksa 6 saksi pada kasus tersebut. "Saat ini penyelidik telah memeriksa 6 orang saksi (dalam hal ini para korban), dan selanjutnya memanggil terlapor untuk diambil keterangannya sebagai saksi," tuturnya.
Adapun pasal yang dijerat kepada terlapor R adalah penipuan dan penggelapan.(*)
BACA JUGA:Tersangka Kasus Suap PTSL Ditangkap
BACA JUGA:1000 Orang Istri Bersiap Jadi Janda