Optimalkan Digitalisasi untuk Turunkan Stunting

Sabtu 15 Jun 2024 - 22:14 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) bersama dengan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda OKU Selatan, mengadakan rapat untuk menyusun Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tematik dengan fokus pada digitalisasi penurunan stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan digitalisasi dalam upaya mengurangi angka stunting di Kabupaten OKU Selatan.

Reformasi Birokrasi (RB) merupakan langkah pemerintah untuk mencapai good governance dengan melakukan pembaruan mendasar pada sistem pemerintahan, terutama dalam aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia aparatur.

Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan, Firman Bastari SSTP MSi, melalui Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Zulkhaidir Syah, menyatakan bahwa realisasi reformasi birokrasi tematik dalam digitalisasi penurunan stunting di Kabupaten OKU Selatan harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh perangkat daerah.

BACA JUGA:Daging Stabil, Sayur Melonjak

BACA JUGA:Rumah Diduga Tempat Menyimpan BBM Terbakar, Kerugian Capai RP300 Juta

Dngan harapan usaha tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap peserta rapat dapat berdiskusi secara aktif. Perwakilan perangkat daerah yang hadir diharapkan memberikan saran, masukan, dan berbagi pengalaman tentang cara mewujudkan digitalisasi dalam upaya menurunkan stunting di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa dengan memanfaatkan digitalisasi, Kabupaten OKU Selatan harus mencapai target dalam menekan angka stunting di masa mendatang.

"Ini adalah tugas kita bersama untuk menurunkan angka stunting, sehingga dengan digitalisasi kita harus mencapai target yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Tambang Bumi

BACA JUGA:3 Wakil Lolos Final, Indonesia Berpeluang Juara Umum Australia Open 2024

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 21:23 WIB

Terjunkan 478 Personel Pengamanan

Minggu 24 Nov 2024 - 22:17 WIB

Beberapa Komoditas Alami Penurunan Harga