Korban Jaranan kuda kepang Bertambah

Selasa 11 Jun 2024 - 06:30 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

keterangan Tumin sendiri, saat di tanyai mengenai, aksinya itu dia membenarkan jika perbuatanya itu sebagai syarat ilmu kebatinan yang dia miliki. Dia mengaku untuk mempertajam ilmu kebayinan yang dia miliki.

BACA JUGA:Saluran Tersumbat, Air Meluap Bikin Banjir

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Kompak Lakukan Patroli Dialogis

Syaratnya harus melakukan persetubuhan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. "Istri saya ikut membantu tahu dio, total murid perempuan aku 4 orang, tapi yang aku pakai 2 orang aku setubuhi. Bini aku tahu, dio yang menyiapkan aku tinggal melaksanakan bae," jelasnya.

Dua murid perempuan itu, yang pertama disetubuhi satu kali dan murid perempuan kedua disetubuhi sebanyak empat kali. Pelaku mengaku, tidak melakukan penyimpangan seksual meski dia sudah memiliki 3 istri.

Dia mengaku, ilmu itu syarat bersekutu dengan penguasa gaib, digunakan untuk membuat jaranan kepang miliknya laris dan seluruh anak muridnya bisa melaksanakan atraksi atraksi yang diluar Imajinasi dan memiliki kesaktian tingkat tinggi.

Tidak hanya Tumin semata memanfaatkan kepolosan korban yang berusia belasan itu, namun Tumin juga menyuruh anak prianya juga untuk merapal mantra sembari menyetubuhi tubuh korban.(zul)

BACA JUGA:Viona Wakili OKU Selatan di OSN Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Gelar Kontes Kambing, Sarana Edukasi dan Motivasi Beternak

Kategori :