MUARADUA - Dalam rangka mengingatkan untuk terus meningkatkan komitmen dalam memerangi narkotika dan prekursor narkotika, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Kesbangpol telah meluncurkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan, pada hari Kamis (30/11).
Peluncuran tersebut dipimpin oleh Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Comm, didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Veri Wijaya, S.IP, Kapolres OKU Selatan AKB Listiyono Dwi Nugroho, S. IK., MH, dan pejabat tinggi lainnya.
Kepala Badan Kesbangpol OKU Selatan, Veri Wijaya, S.I.P, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai pengingat untuk terus meningkatkan komitmen dalam memerangi narkotika dan prekursor narkotika secara berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia, khususnya di OKU Selatan, merupakan ancaman serius yang membutuhkan penanganan yang sungguh-sungguh.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Kepala Daerah Komitmen Pengembangan Kompetensi Guru
"Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan persepsi dan langkah yang sama dalam menyusun kebijakan strategis serta langkah-langkah antisipasi dini atau tindakan nyata terhadap pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di OKU Selatan," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Popo Ali Martopo, B. Comm, menjelaskan bahwa program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersinergi dengan Polres OKU Selatan untuk mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba di tingkat desa.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), yang dikelola secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.
"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama masyarakat di Desa Gunung Terang, untuk bersama-sama memerangi penyeludupan, peredaran gelap, dan penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.
BACA JUGA:Kucurkan Bonus Rp 348.350.000
Bupati menambahkan bahwa tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa.
Oleh karena itu, pemerintah perlu bersinergi dengan semua stakeholder dan instansi terkait, serta melibatkan seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam melawan dan memerangi narkoba.
"Harapan kita adalah dapat memberikan penguatan terhadap upaya-upaya kita untuk melakukan pencegahan secara dini dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat dengan narkoba," pungkasnya. (dal)
BACA JUGA:Aklamasi, Yulian Gunhar Terpilih Sebagai Ketua KONI Sumsel