Pada 12 Mei, kloter kedua ini tiba di asrama Haji dengan jumlah 449 jemaah.
BACA JUGA:Korban Banjir Alami Gatal dan Demam
BACA JUGA:PT Semen Baturaja Beri Bantuan Air Bersih Kepada Korban Banjir
Namun, satu jemaah atas nama Nurseha Umar Alkap (52) dari Palembang harus ditunda keberangkatannya karena tidak memenuhi syarat kesehatan untuk terbang. Saat ini, Nurseha dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.
"Jemaah kloter 2 sebagian besar masuk kategori risiko tinggi, mencapai 90,6 persen. Adapun jemaah termuda di kloter ini adalah Aflah Mulya Lubis (20) dan jemaah tertua Afisa Seton Bahri (90) dari Muratara," jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Armet Dachil.(*)
BACA JUGA:PHE Beri Bantuan Paket Sembako kepada Korban Banjir
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Kenalkan Kelas Digital Kepada Pelajar