Seragam Baru

Kamis 09 May 2024 - 20:17 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Gus Munir

Yang paling simpel sebenarnya naik-turun di Halim Perdanakusuma. Sayang penampilan terminal Halim Anda sudah tahu: seperti Indonesia di tahun 1975. Kini kalah jauh dari stasiun kereta Whoosh.

Kalau naik dan turun di Halim, pilihan saya hanya dua: Citilink 7 kali, Batik 3 kali. Tidak ada Pelita di Halim.

BACA JUGA:Comeback, Real Madrid Lolos Final Liga Champions

BACA JUGA:Barcelona Bidik Nunez

Pun jurusan luar negeri. Saya tidak pilih-pilih. Pernah sering naik Emirate atau Qatar. Itu semata karena jenis pesawatnya: 380. Waktu itu belum banyak penerbangan yang memilikinya.

Kelas bisnis Emirate benar-benar mewah. Tak terbayang first class-nya.

Ke Hong Kong terakhir, bulan lalu –untuk lanjut ke Meizhou– saya pilih Garuda. Lapang. Nyaman. Hanya dua penumpang yang di kelas bisnis. Makanannya enak. Cocok dengan selera.

Sebenarnya saya naik Garuda semata karena ingin tahu seragam baru pramugarinya. Yang lebih modern dan glamour. 

BACA JUGA:Ngaku Ngidam Minta Belikan Mobil

BACA JUGA:Pendaftar Calon Anggota PPS Capai 3.043 Orang

Saya baru melihat di videonya. Saya penasaran: apakah kenyataannya sebagus di video itu.

Ternyata pramugari Garuda masih pakai seragam lama. Seragam yang sekarang memang sudah dipakai sekitar 20 tahun. Tidak pernah ganti lagi. 

Tapi saya salut dengan perancangnya dulu. Seragam itu tidak terasa ketinggalan zaman. Abadi. Memperkuat brand Garuda. Juga lebih cocok sebagai seragam di penerbangan.

Sedang seragam baru, kesan saya, seperti lebih cocok untuk pakaian ke pesta.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga, Salurkan BLT

BACA JUGA:2025, PLTP Unit-2 PT PGE Lumut Balai Mulai Beroperasi

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 20:34 WIB

Mampir Guyon