MARTAPURA - Dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat, Kelurahan Paku Sengkunyit telah menyelenggarakan sosialisasi di Balai Kelurahan Paku Sengkunyit, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Lurah Paku Sengkunyit, Bahori SE MM, menyampaikan bahwa sosialisasi ini mengundang tiga narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) OKU Timur dan Puskesmas Martapura.
Dalam sambutannya, Lurah Paku Sengkunyit menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program pencegahan dan penurunan stunting. “Guna mewujudkan hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Martapura, Harlius SSos, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini dan berharap agar dapat memberikan manfaat kepada penduduk Kelurahan Paku Sengkunyit.
BACA JUGA:Resmikan Tiga Kantor BPS Sekaligus
BACA JUGA:OKU Timur Sukses Raih WTP 12 Kali Berturut-Turut
Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam RPJMN 2020–2024 dengan target penurunan signifikan, dan Kabupaten OKU Timur memiliki angka stunting sebesar 21.05 persen yang ditargetkan turun menjadi 12.94 persen pada tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut, telah ditetapkan sasaran dan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dengan BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.
Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia menuju SDM Unggul, Indonesia Maju.
Percepatan Penurunan Stunting diupayakan dari masa prakonsepsi hingga 1.000 hari pertama kehidupan. (*)
BACA JUGA:Gencar Lakukan Pendataan Alat Berat
BACA JUGA:Guru Wajib Ikuti Uji Kompetensi