JAKARTA- Usai terjadi serangan balasan oleh Israel ke kota Isfahan, Iran mengancam bahwa Teheran akan membatalkan janjinya untuk tidak menggunakan senjata nuklir.Korps Garda Revolusi Iran Ancam Bakal Gunakan Senjata Nuklirnya
JAKARTA- Usai terjadi serangan balasan oleh Israel ke kota Isfahan, Iran mengancam bahwa Teheran akan membatalkan janjinya untuk tidak menggunakan senjata nuklir.
Diketahui kota tersebut merupakan rumah bagi salah satu fasilitas nuklir utama negara itu.
Setelah adanya setelah adanya laporan ledakan di dekat pusat kota Isfahan, Iran memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan merevisi doktrin nuklirnya jika Israel mengancam fasilitas nuklirnya , dan menekankan bahwa Teheran "tidak akan lagi menepati janjinya" dalam skenario seperti itu.
BACA JUGA:Bos Apple Ucapkan Selamat Menang Capres ke Prabowo
BACA JUGA:Wabup Muratara Adu Mulut dengan Warga yang Ternyata Seorang Pengacara
Peringatan itu datang hanya beberapa jam sebelum para pejabat AS mengklaim Israel telah melancarkan serangan rudal terhadap lokasi tak dikenal di dekat kota Isfahan.
Iran mengonfirmasi pihaknya telah mengerahkan baterai pertahanan udara untuk menjatuhkan objek mencurigakan namun tidak menjelaskan lebih lanjut apakah serangan penuh telah terjadi.
Isfahan dan wilayah sekitarnya adalah rumah bagi beberapa fasilitas militer, termasuk fasilitas nuklir dan pangkalan udara utama.
Para pejabat Iran mengkonfirmasi bahwa fasilitas nuklir di wilayah tersebut aman setelah adanya laporan tiga ledakan di Qahjavarestan, beberapa mil dari Bandara Isfahan.
BACA JUGA:Penyebab Banjir Ditemukan Saat Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah
BACA JUGA:Mobil Pengangkut BBM Ilegal Terbakar, Begini Nasib Sopirnya
Kurang dari 24 jam sebelum serangan, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ahmad Haghtalab mengatakan bahwa "Iran selalu siap untuk melawan ancaman semacam itu," dan akan meninjau kembali sikap nuklirnya untuk meningkatkan keamanan.
Pada Jumat 18 April dini hari terjadi ledakan di fasilitas nuklir Iran yang terletak di bagian tengah negara tersebut yang disebutkan merupakan awal Israel serang Iran-tangkapan layar X@TaraBull808-02-
"Jika rezim Zionis (Israel) mencoba memberikan tekanan pada kami, mengancam akan menyerang fasilitas nuklir, maka, mungkin, doktrin nuklir Republik Islam Iran akan ditinjau ulang dan negara kami tidak akan lagi berpegang teguh pada hal tersebut." komitmennya sebelumnya, ujar Ahmad Haghtalab dikutip dari laman Express.co.uk.