Minta Media Membuat Berita dengan Data yang Benar

Sabtu 06 Apr 2024 - 10:37 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus munir

OKU EKSPRES - Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan suaminya di Kejaksaan Agung RI selama sekitar 5 jam, Sandra Dewi akhirnya selesai.

Meskipun masih tersenyum seperti pada awal kedatangannya, dia berjalan keluar dari Gedung Kejagung dengan memberikan pesan kepada para awak media, meminta agar tidak menyebarkan berita yang tidak benar dan mengacu pada data yang benar.

"Doain ya, jangan bikin berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang benar," ungkap Sandra Dewi.

Sandra Dewi, istri Harvey Moeis yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut, keluar dari Gedung Kejagung sekitar pukul 14.00 WIB, setelah tiba sekitar jam 09.00 WIB pagi.

BACA JUGA:Basarnas Pantau Jalur Mudik Lewat Udara

BACA JUGA:OJK Panggil SPaylater, Dipicu Soal Tagihan Konsumen

Dia diperiksa terkait daftar rekening yang terlibat dalam praktik rasuah terkait kasus korupsi timah di PT Timah Tbk tahun 2015-2022, yang melibatkan suaminya.

Meskipun tidak dijelaskan berapa banyak pertanyaan yang dia terima dari penyidik, Sandra Dewi hanya meminta doa dan meminta agar berita yang disampaikan oleh media berpatokan pada data yang benar.

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa 174 saksi dan menetapkan 16 tersangka, termasuk pengusaha tambang dan pejabat perusahaan.

Barang mewah seperti kendaraan pribadi Sandra Dewi dan suaminya, seperti Mini Cooper dan Rolls-Royce, juga telah disita oleh Kejaksaan Agung RI sebagai barang bukti dalam kasus korupsi tersebut.

BACA JUGA:Bus Agra Mas Terbakar, ini Nasib Penumpangnya

BACA JUGA:Bulog Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Idul Fitri

Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, telah ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sebagai tersangka ke-16 dalam kasus korupsi yang sedang viral dan telah merugikan negara hingga Rp 271,06 triliun.

Proses pemeriksaan Sandra Dewi ini terkait dengan kasus korupsi di bidang tambang yang melibatkan beberapa pihak, termasuk suaminya, yang juga dimintai keterangan oleh penyidik. (*)

BACA JUGA:Cekcok sepasang kekasih di Muba, Teguk Racun depan Pacar Berujung Kematian

Kategori :

Terkait

Jumat 20 Sep 2024 - 20:32 WIB

BBPOM Jakarta Aktifkan 2 Layanan ini

Jumat 20 Sep 2024 - 18:14 WIB

Bonita Sufiati

Kamis 19 Sep 2024 - 20:56 WIB

Arus Kuat