SUMSEL - Untuk memastikan layanan energi tetap terpenuhi selama masa Ramadhan dan Idul Fitri, Direktur Rekayasa dan Insfrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi melaksanakan kegiatan management walkthrough (MWT) ke sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga di Integrated Terminal (IT) Palembang.
"Setelah melihat langsung kinerja operasi serta memastikan kesiapan dan keamanan sarfas di IT Palembang. Seluruh sarana dan fasilitas kami dalam pelayanan BBM, LPG telah optimal.
Begitu juga ketahanan stok cukup," jelas Eduward Adolof Kawi didampingi Executive General Manager Region Sumbagsel, Zibali Hisbul.
Pihaknya telah melakukan proyeksi konsumsi energi dan mempersiapkan layanan yang terbaik bagi para pelanggan demi memastikan ketersediaan energi dapat tercukupi, khususnya di Sumsel.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Diganti
BACA JUGA:Deru Bertemu Cik ujang dan Askolani Sambil Main ayunan dan Topi ala Koboi
Saat ini, sambung dia, rata-rata konsumsi harian BBM jenis Gasoil (Solar) sekitar 1.763 Kilo Liter (KL) per hari, dan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Gasoline (Bensin) sekitar 2.531 KL per hari. Sedangkan LPG 3 Kg, untuk rata-rata konsumsi harian di wilayah Sumsel sekitar 833 Metrik Ton (MT) per hari.
Zibali Hisbul menambahkan Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momen penting bagi masyarakat. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat, baik untuk transportasi maupun memasak. Pertamina berkomitmen memenuhi kebutuhan tersebut.
"Pertamina sebagai penyedia energi memiliki peran besar menjaga pasokan energi, sehingga nantinya akan dibentuk kembali Satgas RAFI untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi," jelas Zibali.
Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sejumlah antisipasi, seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 400 Agen LPG, dan 6 DPPU.(SEG)
BACA JUGA:Kasus Polisi Tembak DC, Imbau Aiptu FAN Serahkan Diri Agar Penyelidikan Transparan
BACA JUGA: Inggris vs Brasil : 0-1