City Mendominasi, Madrid Kurang Meyakinkan

Kamis 07 Mar 2024 - 20:03 WIB
Reporter : Dedi
Editor : Gus munir

MANCHESTER - Manchester City menunjukkan dominasinya sebagai favorit juara Liga Champions musim ini dengan lolos ke delapan besar setelah mengalahkan Kopenhagen dengan agregat 6-2.

Pada leg kedua babak 16 besar, City berhasil mengulang skor 3-1 di Etihad, dengan Manuel Akanji, Julian Alvarez, dan Erling Haaland mencetak gol pada menit ke-5, 9, dan 45+3. Gol hiburan Kopenhagen datang dari Mohamed Elyounoussi pada menit ke-29.

Dengan hasil ini, City menjadi klub dengan kemenangan terbesar di babak 16 besar, dan pelatih Pep Guardiola optimis menyambut babak berikutnya. 

"Kami bersaing dengan Real Madrid dan Bayern. Saya tidak tahu siapa lawan kami, ini soal menunggu dan melihat. Yang penting, tujuh tahun berturut-turut kami berada di perempat final,” kata Guardiola.

BACA JUGA:1 Juta Kursi Tiket Kereta Api Ludes Terjual

BACA JUGA: MK Menolak Jadwal Pilkada DImajukan, ini Alasannya

Guardiola yakin sejak awal bahwa City akan lolos melawan Kopenhagen. "Sulit menyerang mereka karena mereka terorganisir dengan baik, bermain dengan empat atau lima pemain bertahan. Tapi kami yakin bisa memenangkan pertandingan," tegasnya.

Di sisi lain, Real Madrid melangkah ke delapan besar dengan kemenangan agregat tipis 2-1 atas RB Leipzig. 

Meski Vinicius Junior mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-65, Leipzig segera membalas lewat Willi Orbán. 

Meskipun Los Blancos tampil kurang meyakinkan dengan hanya 12 tembakan dan tiga on target, pelatih Carlo Ancelotti tetap tenang.

BACA JUGA:PAPDI Minta Kemenkes Anjurkan Vaksin Jelang Mudik Lebaran

BACA JUGA:Jumlah Pasien DBD di RSUD Martapura Meningkat

"Semua ini bisa terjadi di Liga Champions. Perbedaannya malam ini adalah saya tidak yakin kami hampir tersingkir,” kata Ancelotti.

Pelatih Leipzig, Marco Rose, mengklaim timnya sudah mengetahui cara menghadapi Madrid dengan baik, meskipun mengakui keberuntungan tidak berpihak pada mereka.

Sementara itu, Kopenhagen mengakui kekalahan dengan pelatih Jacob Neestrup menyatakan bahwa mereka sudah bekerja maksimal, namun menghadapi kekuatan City terlalu sulit. 

Kategori :