BATURAJA - Jajaran Polres OKU bersama tim pengendali inflasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga sembako di pasar tradisional Baturaja.
Hasilnya, beberapa jenis beras harganya sudah mulai mengalami penurunan. Meskipun demikian, masih ada beberapa jenis beras yang harga jualnya masih bertahan di kisaran harga semula, yakni sekitar Rp 16.000 per kilogram.
Beberapa jenis beras yang mengalami penurunan yakni medium IR 64 dari harga semula Rp15.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 14.500 per kilogram.
Kemudian beras premium dari harga semula Rp 15.000 per kilogram, juga turun menjadi Rp 14.500 per kilogram.
BACA JUGA:Pembunuh Hairuni yang Sempat DPO Ditangkap di Persembunyian
BACA JUGA:Senyum Muda
Selanjutnya Beras SPHP dari harga semula Rp 15.500 per kilogram, turun menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kanit Pidsus Sat Reskrim Polres OKU, Ipda Yendra Aprizal menjelaskan bahwa personel Pidsus Polres OKU melakukan pemeriksaan langsung terhadap toko-toko sembako di beberapa pasar tradisional, terutama terkait dengan kenaikan harga beras yang belakangan ini.
"Meskipun terdapat penurunan harga sebesar Rp500 per kilogram, hal ini belum dianggap signifikan oleh pihak kepolisian. Kami tetap akan terus memantau harga kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan, di mana biasanya terjadi peningkatan harga," ujarnya.
Dengan begitu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten OKU untuk memantau dan melaporkan harga kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Kurma Termahal di Dunia, Ada yang Diyakini Pertama Dibudidayakan Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:9 Nama Caleg Dapil II Diprediksi Duduk di DPRD OKU, Berikut Nama-Namanya !
"Nanti hasil yang didapatkan dari sidak ini akan dilaporkan ke pimpinan, tentunya kita berharap agar harga sembako tetap stabil atau bahkan turun," pungkasnya. (r15)
BACA JUGA:Pakai Nama Asli, Diserbu Komentar Negatif Netizen
BACA JUGA:Angkat Kisah pembelot Korut,