BACA JUGA:Bukan Sekadar Lupa Biasa: Kenali Gejala dan Cara Cegah Demensia Sejak Dini
BACA JUGA:Langkah Cerdas Mencegah Demensia Sejak Dini di Usia Lanjut
6. Mudah Bingung dan Linglung
Kebingungan sering muncul akibat menurunnya daya ingat. Pengidap bisa lupa mengenali wajah orang terdekat, tidak tahu waktu, atau kebingungan saat disapa seseorang di jalan tanpa tahu siapa orang tersebut.
7. Kehilangan Minat dan Motivasi (Apati)
Orang dengan demensia juga sering kehilangan minat terhadap hal-hal yang dulu disukainya. Mereka tampak acuh, jarang berinteraksi dengan keluarga, dan tidak menunjukkan emosi seperti biasanya.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Jika tidak segera diobati, demensia dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti:
Pneumonia, akibat kesulitan menelan hingga makanan masuk ke saluran napas.
Kekurangan nutrisi, karena pengidap tidak mampu mengunyah atau menelan dengan baik.
BACA JUGA:Fakta di Balik Risiko Demensia yang Lebih Tinggi pada Wanita
BACA JUGA:Cara Efektif Mencegah Demensia Sejak Dini dengan Pola Hidup Sehat
Penurunan fungsi tubuh, membuat penderita bergantung pada orang lain dalam aktivitas harian.
Kematian, terutama pada demensia progresif tahap akhir akibat infeksi yang tidak tertangani.
Demensia bukan sekadar masalah lupa biasa. Kondisi ini perlu dikenali sejak awal agar dapat dicegah dan ditangani dengan tepat. Pola hidup sehat, menjaga fungsi otak, serta deteksi dini menjadi langkah penting untuk memperlambat perkembangan penyakit ini.