BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Sebanyak 190 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai menjalani bimbingan manasik haji sepanjang tahun sebagai persiapan menuju keberangkatan ke Tanah Suci Makkah pada 2026 mendatang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Abdul Muis, menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik tahun ini dibagi menjadi dua zona.
Yakni di Kantor Kemenag OKU dan Komplek Karomah, agar seluruh jamaah dapat mengikuti kegiatan dengan lebih efektif dan nyaman.
“Manasik ini diikuti oleh calon haji reguler, dan menjadi tahap penting agar para jamaah memahami seluruh rangkaian ibadah secara menyeluruh,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan, Jumat (17/10).
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Gelar Bimbingan Manasik Haji
BACA JUGA:CJH MUlai Jalani Bimbingan Manasik Haji dan Tes Kebugaran
Dalam kegiatan tersebut, para calon haji diberikan pembekalan materi menyeluruh, mulai dari kebijakan pemerintah terhadap jamaah lansia, pelayanan kesehatan haji, hingga simulasi ibadah dan tata cara pelaksanaan haji secara praktis.
Selain pemahaman spiritual, aspek kesehatan dan kebugaran fisik juga menjadi fokus utama.
Setiap peserta diwajibkan menjalani tes kebugaran dengan mengelilingi area Taman Kota Baturaja sebanyak tujuh kali.
Tes ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan fisik jamaah agar tetap bugar saat menunaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
BACA JUGA:Kenalkan Konsep Dasar Manasik Haji Kepada Anak Usia Dini
BACA JUGA:Haji Subsidi
“Kami ingin memastikan jamaah tidak hanya siap secara ilmu dan mental, tetapi juga memiliki daya tahan tubuh yang baik, karena ibadah haji membutuhkan kekuatan dan ketulusan lahir batin,” tambah Abdul Muis.
Bimbingan ini diharapkan mampu mencetak jamaah yang lebih mandiri, tenang, dan berpengetahuan luas tentang setiap tahapan ibadah haji.
Selain itu, kegiatan manasik juga menjadi wadah mempererat ukhuwah antarjamaah agar saling mendukung dalam perjalanan spiritual menuju Makkah.