“Saat ini dapur yang aktif masih terbatas. Setiap dapur hanya mampu melayani sekitar 3.000 porsi per hari, dan semuanya harus sesuai dengan standar keamanan pangan,” terangnya.
BACA JUGA:Belum Sepekan Beroperasi, Pekerja Dapur MBG OKU Selatan Ramai-Ramai Mundur
BACA JUGA:1 Dapur MBG OKU Dinonaktifkan
Ia menambahkan, wilayah yang belum terlayani akan segera mendapatkan jatah setelah dapur tambahan mulai beroperasi.
“Begitu dapur baru berfungsi, desa-desa seperti Bendi, Pelawi, dan Pekuolan akan langsung masuk daftar penerima. Kami pastikan program ini akan merata setelah proses evaluasi selesai,” tegas Hafis.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar karena pemerintah tengah melakukan penyesuaian agar Program Makanan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif, adil, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan.