SEBAGAI bentuk perhatian, keluarga Neymar telah memberikan dukungan finansial kepada Dani Alves yang tengah menghadapi kasus pelecehan seksual.
Alves, mantan pemain wingback Barcelona, dihukum 4,5 tahun penjara dan dikenakan denda sebesar Rp2,4 Miliar oleh pengadilan Spanyol terkait kasus pemerkosaan yang dilakukannya.
Menghadapi kesulitan finansial untuk membayar tuntutan ganti rugi, Alves menerima bantuan sebesar jumlah tersebut dari Neymar.
Sebagai teman dekat dan rekan satu tim di Barcelona serta Timnas Brasil, Neymar bersama keluarganya akan mengirim perwakilan, Gustavo Xisto, sebagai pengacara untuk membayar tuntutan tersebut di Spanyol.
BACA JUGA:Sumsel Kekurangan Ribuan Tenaga Guru
BACA JUGA:Pengusaha Pempek Ditagih PPH Rp 16 Miliar AJukan Keberatan
Media online Brasil, UOL, melaporkan bahwa keluarga Neymar bertekad membantu meringankan beban yang dihadapi Alves.
Pada bulan Januari 2023, Alves mulai menjalani hukuman penjara di Brians 2 Prison dekat Barcelona, setelah dinyatakan bersalah atas pemerkosaan seorang wanita di sebuah kelab malam.
Meskipun Alves pada awalnya menyatakan tidak bersalah, pengadilan menjatuhkan hukuman 4,5 tahun penjara dan menuntut pembayaran denda sebesar Rp2,4 Miliar.
“Daniel Alves dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama 4,5 tahun atas perbuatan pemerkosaan yang dilakukannya,” ucap salah satu hakim usai persidangan.
BACA JUGA:Minta Pelayanan Kolaboratif Dilanjutkan
BACA JUGA:Denada Rela Rogoh Kocek Rp150 Juta untuk Operasi Lower Face Lift
Alves yang sebelumnya dituntut ganti rugi sebesar Rp3,2 Miliar menghadapi kesulitan finansial dengan saldo rekening tabungan hanya sekitar Rp323 Juta.
Meskipun selama karirnya sebagai pemain profesional Alves menghasilkan pendapatan mencapai 47 Juta Poundsterling, jumlah itu tidak mencukupi untuk membayar tuntutan.
Pengacara Alves mengungkapkan bahwa kliennya tidak mampu memenuhi tuntutan ganti rugi yang awalnya mencapai Rp3,2 Miliar.