Saling Rujak

Selasa 16 Sep 2025 - 22:45 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Purbaya, yang sejak dilantik banyak dirujak medsos, kali itu ganti merujak Rocky Gerung. Melihat yang dirujak tertawa-tawa, Purbaya terus merujak. "Inilah saatnya ada orang yang berani mengkritik filsuf Rocky Gerung," lanjutnya.

Di zaman Jokowi, sektor swasta memang sangat lesu. BUMN yang mendominasi ekonomi. Padahal pertumbuhan ekonomi itu, katanya, tidak bisa digerakkan hanya oleh pemerintah. Peranan pemerintah hanya 10 persen. Swasta yang harus lebih banyak berperan.

Maka Purbaya harus bekerja keras untuk mewujudkan jalan baru ekonomi Indonesia.

Secara pribadi tentu Purbaya lebih senang di LPS. "Saya menikmatinya. Di LPS itu gaji saya besar," katanya. "Apalagi selama saya di LPS tidak ada bank besar yang bermasalah. Enak. Gaji besar pekerjaan tidak ada," katanya. "LPS itu baru sibuk kalau ada bank besar yang bangkrut," katanya.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

Maka, begitu dilantik jadi menkeu, Purbaya mengaku langsung bertanya kepada sekjen kementerian itu: "berapa gaji saya di sini?''. Sekjen lantas menyebut satu angka. Sekian. "Wah, gaji saya turun banyak," katanya.

"Jadi menteri itu hanya gengsinya yang tinggi. Gajinya rendah," katanya.

Purbaya tidak takut pada faktor global. "Selama ini selalu saja yang disalahkan faktor global. Padahal 90 persen ditentukan di dalam negeri," katanya.

Ia juga tidak terpengaruh prediksi IMF soal angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. "IMF itu tidak pinter-pinter amat," katanya. "Kita saja yang suka silau pada asing," tambahnya.

Swasta harusnya menyambut hangat datangnya menkeu baru ini. "Sudah ada ekonom," kata Purbaya, "yang insyaf".

BACA JUGA:Disway Malang

BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1

"Saya ini di ITB dibilang insinyur yang salah jalan. Tapi oleh ekonom saya dibilang sebagai ekonom yang Instagram," guraunya.

Yang pasti gembira adalah para kepala daerah. Daerah akan dipakai sebagai salah satu mesin pertumbuhan. Berarti dana daerah akan kembali digelontorkan.

Kategori :