Efek Mandi Air Hangat dan Air Dingin pada Jantung, Mana yang Lebih Aman?

Sabtu 13 Sep 2025 - 20:47 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

agi penderita hipertensi atau gangguan kardiovaskular, hal ini bisa membahayakan. Karena itu, dokter biasanya lebih menyarankan mandi air hangat.

Suhu Ekstrem

Mandi dengan suhu terlalu panas maupun terlalu dingin dapat memberi tekanan berlebihan pada jantung dan pembuluh darah. Suhu yang ideal umumnya mendekati suhu tubuh, sekitar 35–37,5°C.

Tips Mandi Aman untuk Menjaga Jantung

- Agar tetap sehat, berikut panduan sederhana yang bisa diterapkan:

BACA JUGA:Gangguan Komunikasi Otak dan Jantung: Mengenal Hipotensi Saraf

BACA JUGA:Saat Anemia Menjadi Jalan Menuju Penyakit Jantung

- Basahi tubuh secara bertahap, jangan langsung mengguyur air dingin ke kepala.

- Hindari perubahan suhu ekstrem, misalnya langsung mandi air dingin setelah olahraga berat atau berendam air panas.

- Batasi durasi mandi, maksimal sekitar 30 menit.

- Dengarkan sinyal tubuh—jika merasa pusing atau lemas, segera hentikan mandi.

Kesimpulan

Baik mandi air hangat maupun dingin sama-sama punya keunggulan. Air hangat cocok untuk relaksasi, menurunkan tekanan darah, dan memperlancar sirkulasi. 

Sedangkan air dingin bisa melatih sistem peredaran darah sekaligus memberi efek segar dan meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia

BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Jantung

Kategori :