OKU EKSPRES.COM - Mandi bukan sekadar aktivitas untuk membersihkan tubuh, melainkan juga berperan dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk fungsi jantung.
Pertanyaan yang sering muncul adalah: lebih baik mandi dengan air hangat atau air dingin? Jawabannya tidak bisa disederhanakan, karena keduanya memiliki manfaat serta risiko masing-masing, terutama bagi orang dengan masalah kardiovaskular tertentu.
Efek Mandi Air Hangat terhadap Jantung
Banyak orang memilih mandi air hangat untuk merilekskan tubuh setelah aktivitas padat. Dari sisi kesehatan jantung, manfaatnya antara lain:
Melancarkan Peredaran Darah
Air hangat membuat pembuluh darah melebar (vasodilatasi), sehingga aliran darah menjadi lebih lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung.
BACA JUGA:Benarkah Asam Lambung Bisa Naik ke Jantung? Simak Penjelasan Dokter
BACA JUGA:Waspada! Dampak Negatif Kebanyakan Minum Kopi bagi Jantung dan Kesehatan
Sirkulasi yang baik membantu penyaluran oksigen dan nutrisi, sekaligus mengurangi risiko penggumpalan darah.
Menurunkan Tekanan Darah
Dengan melebarnya pembuluh darah, tekanan darah dapat turun sementara. Hal ini bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Beberapa studi juga mengaitkan kebiasaan mandi air hangat dengan penurunan risiko stroke maupun penyakit kardiovaskular.
Efek Relaksasi dan Pengurang Stres
Suhu hangat mampu menurunkan kadar hormon stres (kortisol). Kondisi rileks ini secara tidak langsung meringankan beban kerja jantung.
BACA JUGA:Iskemia: Pemicu Tersembunyi Stroke dan Serangan Jantung