OKU EKSPRES.COM - Tim nasional Venezuela resmi mendepak Fernando Batista dari kursi pelatih, hanya sehari setelah tim gagal memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu malam, 10 September 2025, tak lama setelah Presiden Nicolas Maduro menyerukan perombakan besar-besaran dalam tubuh skuad Vinotinto.
Tidak hanya Batista, seluruh jajaran staf kepelatihannya juga ikut diberhentikan.
Keputusan tegas ini diambil menyusul kekalahan memalukan Venezuela dengan skor 3-6 dari Kolombia di hadapan pendukung sendiri.
Hasil itu sekaligus menghapus harapan negara tersebut untuk tampil di Piala Dunia pertama kalinya sepanjang sejarah.
BACA JUGA:Messi Bawa Argentina Bungkam Venezuela, Laga Kandang Terakhir Sang Legenda
BACA JUGA:Enam Tim Amerika Selatan Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Maduro menyebut kekalahan dari Kolombia sebagai pukulan telak bagi masyarakat Venezuela. Ia menegaskan publik menuntut adanya perubahan total dalam strategi, pendekatan, hingga pola kerja tim nasional.
“Seluruh rakyat Venezuela meminta restrukturisasi staf teknis, perombakan strategi, doktrin, serta semangat perjuangan baru,” ujar Maduro.
Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Utara sejatinya memberi peluang lebih besar bagi Venezuela karena jumlah peserta bertambah dari 32 menjadi 48 tim.
Namun, kekalahan terakhir membuat langkah mereka terhenti.
BACA JUGA:Hajar PSG 3-0 di Final, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025
BACA JUGA:Gulung 4-0 Real Madrid, PSG Tantang Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub
Sementara itu, Bolivia justru menjaga asa dengan kemenangan mengejutkan 1-0 atas Brasil, juara dunia lima kali. Hasil tersebut membuat Bolivia menggeser Venezuela dan mengamankan tiket playoff antarbenua.
Langkah Venezuela bukanlah satu-satunya di kawasan Amerika Selatan. Peru juga memutuskan berpisah dengan pelatih Oscar Ibanez setelah gagal total di babak kualifikasi. Dari 18 pertandingan, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, mencetak enam gol, dan menelan 10 kekalahan.