Kripik Wiwik

Senin 08 Sep 2025 - 22:08 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BACA JUGA:260 Disway

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Saya juga masih harus bertanya beberapa hal. Soal meningkatkan penjualan durian Indonesia di pasar Tiongkok. Soal ekspor sarang burung kita yang kembali terganggu: delapan eksporter kita curang lagi. Untung yang di-black list hanya delapan eksporter yang di sarang burungnya ditemukan bahan kimia berbahaya.

Begitu sulit meyakinkan Tiongkok agar memaafkan masa lalu sarang burung Indonesia. Begitu berhasil ternoda lagi.

"Apakah ekspor porang juga kembali ternoda?"

"Tidak. Masih baik-baik saja," katanya.

Memang nilai ekspor sarang burung tidak dominan lagi. Ekspor kita yang lain-lain jauh menyalip sarang burung. Ekspor air kelapa, santan kelapa, Indomie, kerupuk udang ,dan barang olahan lain kian besar.

"Saya juga bisa beli keripik singkong di sini," ujar Jagaddhito. "Lewat aplikasi Tao Bao," tambahnya. "Lebih murah lagi kalau lewat Ping Duo-duo," katanya.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

"Benar. Itu laris sekali," sahut Janet sambil membuka aplikasi keripik singkong.

"Apakah di situ tertulis sebagai produk Indonesia?".

"Iya. Produk Indonesia," ujar Janet.

Kami ngobrol sambil minum kopi Gayo. Atau kopi Toraja?

Wiwik Oratmangun meraih mikrofon. Dia menyanyikan lagu Mandarin wo ti xin –suaranya merdu sekali. Dia pelukis dan penyanyi.

Doan menyambungnya dengan lagu rock'n roll. Itu lagu senam-dansa saya. Tidak terasa saya pun bergoyang –sambil menggendong bocah cilik bule. Saya ingat nasihat Rhoma: Joget sedikit boleh saja.... (DAHLAN ISKAN)

Kategori :