Hati-Hati, Lambung Bocor Bisa Mengancam Nyawa

Senin 08 Sep 2025 - 12:54 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Pusing atau kepala terasa ringan.

Jika kondisi sudah berkembang menjadi peritonitis, nyeri perut akan semakin hebat, terasa saat disentuh, dan memburuk ketika bergerak. Biasanya, rasa sakit berkurang saat berbaring diam. Pada beberapa kasus, perut tampak menonjol dan terasa keras.

BACA JUGA:6 Cara Efektif Meredakan Sesak Napas akibat Asam Lambung

BACA JUGA:Mengintip Hubungan Anemia Megaloblastik dengan Risiko Kanker Lambung

Cara Dokter Mendiagnosis dan Mengobati

Untuk memastikan adanya kebocoran pada lambung, dokter biasanya melakukan pemeriksaan rontgen dada atau perut guna mendeteksi udara di rongga perut.

CT scan juga dapat dilakukan agar gambaran lebih jelas. Selain itu, tes darah diperlukan untuk menilai tanda infeksi, kadar hemoglobin, fungsi hati, ginjal, serta keseimbangan elektrolit.

Kebanyakan kasus memerlukan tindakan operasi guna menutup lubang di lambung, mengatasi peritonitis, sekaligus membersihkan benda asing di rongga perut seperti makanan, empedu, atau feses. Dalam kondisi tertentu, jika lubang dapat menutup sendiri, dokter mungkin hanya meresepkan antibiotik tanpa perlu operasi.

Komplikasi yang Bisa Terjadi

Lambung bocor yang tidak segera ditangani bisa berujung pada berbagai komplikasi serius, seperti:

BACA JUGA:5 Sayuran Pemicu Asam Lambung yang Harus Dihindari!

BACA JUGA:6 Faktor Pemicu Kanker Lambung yang Sering Diabaikan

Sepsis atau infeksi bakteri yang membahayakan jiwa.

Abses di perut.

Infeksi luka.

Infark usus (kematian jaringan usus).

Kategori :