Perjalanan Naturalisasi Mauro
Nama Mauro Zijlstra bukan hal baru dalam isu naturalisasi. Sejak 2023, striker muda keturunan Belanda-Indonesia ini sudah masuk radar PSSI.
Meski prosesnya sempat tertunda, dorongan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuat langkah naturalisasinya berjalan lebih cepat.
BACA JUGA:Naturalisasi Mauro Zijlstra Dipercepat, Siap Ambil Sumpah Awal Agustus
BACA JUGA:Kemenpora Belum Terima Bekas Naturalisasi Mauro Zijlstra
Mauro menunjukkan komitmen penuh untuk membela Indonesia. Semua dokumen sudah ia lengkapi, dan keinginannya membela Garuda berulang kali ia ungkapkan secara terbuka.
Setelah melalui tahapan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan HAM, serta Sekretariat Negara, proses akhirnya berlanjut ke persetujuan Presiden dan DPR RI.
Proyeksi di Timnas Senior
Jika tidak ada halangan, Mauro akan melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025, atau paling lambat saat babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Secara teknis, Zijlstra dipersiapkan sebagai penyerang murni (nomor 9), posisi yang selama ini dianggap masih lemah di skuad Garuda.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra hingga Tiga Bintang Garuda Pertiwi
BACA JUGA:PSSI Proses Naturalisasi Striker Muda FC Volendam, Mauro Zijlstra
Kehadirannya diprediksi bisa jadi pasangan ideal untuk Ole Romeny, yang lebih nyaman berperan sebagai penyerang bayangan atau gelandang serang (nomor 10).
Kombinasi keduanya diyakini dapat menjadi senjata tajam Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi mendatang.
Generasi Baru Garuda
Selain untuk tim senior, Mauro juga disiapkan membela Timnas U-23. Dengan usianya yang masih muda, ia akan bergabung dengan deretan talenta potensial seperti Ivar Jenner, Marcelino Ferdinan, dan Rafael Struick.