BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
Fludrokortison, yang berfungsi meningkatkan volume darah.
Midodrine (Orvaten), yang bekerja dengan mempersempit pembuluh darah agar tekanan darah meningkat.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Selain obat, langkah sederhana berikut bisa membantu mengurangi gejala:
Perbanyak minum air putih untuk melawan dehidrasi.
Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.
BACA JUGA:Memahami Ragam Hipertensi: Dari Penyebab hingga Tingkat Keparahan
BACA JUGA:Waspadai Hipertensi pada Anak: Gejala Tersembunyi yang Perlu Dikenali Sejak Dini
Jika perlu menambah garam, gunakan alternatif sehat seperti kecap alami atau campuran sup kering.
Perhatikan posisi tubuh: hindari bangun terlalu cepat dari posisi jongkok atau berbaring, jangan duduk dengan kaki bersilang, dan cobalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Lakukan pernapasan dalam sebelum berdiri di pagi hari untuk membantu tubuh beradaptasi.
Jika mulai merasa pusing saat berdiri, lakukan manuver sederhana seperti menyilangkan kaki atau mencondongkan tubuh ke depan agar aliran darah kembali ke jantung.
6. Atur Pola Makan Saat Berbuka
Agar tekanan darah tetap stabil setelah berbuka, makanlah dengan porsi kecil namun sering. Batasi makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, roti, pasta, atau kentang, karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba setelah makan.
BACA JUGA:Kenali 5 Faktor Risiko Hipertensi Pulmonal agar Tidak Terlambat Ditangani