OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan kegiatan sosialisasi terkait upaya pelestarian Candi Jepara.
Acara ini digelar di Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), pada Kamis (21/8/2025), dan diikuti oleh tokoh adat, masyarakat, pemerintah desa, pihak kecamatan, hingga kalangan pelajar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Pariwisata OKU Selatan, Permadi Haikal, S.Sos., MM., bersama Kabid Kebudayaan Jonison, S.Sos., serta Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Nana Hertina, SE., MM.
Dalam sambutannya, Permadi menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan situs bersejarah, termasuk Candi Jepara yang menyimpan nilai historis sekaligus budaya bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Menuju Wisata Budaya Unggulan, Candi Jepara di OKU Selatan Segera Dipugar
BACA JUGA:Candi Jepara Dipugar: Satu-Satunya Candi Batu di Sumsel Siap Jadi Wisata Budaya
“Pemugaran candi ini bukan hanya memperbaiki bentuk fisiknya, tetapi juga melestarikan warisan sejarah, budaya, serta kearifan lokal yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Proses pemugaran dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumatera Selatan, serta didukung tenaga ahli dari BPK Wilayah X Jawa Tengah.
Menurut Permadi, keterlibatan para pakar dari berbagai daerah menjadi jaminan bahwa pemugaran dijalankan sesuai standar pelestarian cagar budaya.
Ia berharap keberadaan Candi Jepara pasca pemugaran bisa berkembang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang membanggakan bagi OKU Selatan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
BACA JUGA:Candi Jepara Diusulkan Jadi Cagar Budaya, Disbudpar OKU Selatan Libatkan Masyarakat
BACA JUGA:Candi Jepara Akan Dipugar Tahun Ini
“Kami ingin Candi Jepara menjadi ikon budaya yang tidak hanya dibanggakan masyarakat, tetapi juga mampu mendorong pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Sementara itu, Alepson, Kepala Desa Jepara, menyebutkan bahwa warga sejak dulu mengenal situs tersebut dengan nama Candi Batu Kebayan.
Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terwujudnya pemugaran yang sudah lama dinantikan masyarakat.