Obat dan Cara Ampuh Atasi Tekanan Darah Rendah agar Terhindar dari Komplikasi

Jumat 22 Aug 2025 - 18:39 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES COM-Tekanan darah normal orang dewasa umumnya berada di kisaran 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi bila angkanya turun di bawah 90/60 mmHg. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti usia, faktor keturunan, perdarahan, efek samping obat-obatan, sepsis, dehidrasi, hingga kehamilan.

Sebagian besar penderita hipotensi tidak merasakan gejala, tetapi ada juga yang mengalami pusing, mual, tubuh lemas, pandangan kabur, bahkan pingsan.

Jika tidak ditangani dengan baik, hipotensi bisa berujung pada komplikasi berbahaya, seperti cedera akibat jatuh, gangguan otak, penyakit jantung, stroke, hingga syok. Karena itu, penanganan yang tepat sangat diperlukan.

Pilihan Obat untuk Tekanan Darah Rendah

Langkah awal untuk mengatasi hipotensi biasanya dilakukan dengan perbaikan gaya hidup dan pola makan sehat. Namun, bila cara tersebut belum berhasil mengendalikan tekanan darah, dokter dapat meresepkan obat-obatan sesuai penyebabnya. Beberapa obat yang umum diberikan antara lain:

BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?

BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya

Midodrine

Obat ini digunakan terutama pada kasus hipotensi ortostatik, yaitu tekanan darah rendah akibat perubahan posisi tubuh. Midodrine bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan meningkat. Efek samping yang mungkin timbul antara lain kesemutan, rasa dingin atau panas, sulit buang air kecil, dan ruam kulit.

Fludrocortisone

Obat ini membantu meningkatkan volume darah dan kadar garam, sehingga jantung bisa memompa darah lebih kuat. Namun, fludrocortisone juga dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, jerawat, muntah, atau rasa gelisah.

Katekolamin

Digunakan pada kondisi darurat, misalnya syok kardiogenik atau syok anafilaktik. Katekolamin membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit, sehingga tekanan darah naik. Contohnya: epinefrin, dobutamin, dan isoproterenol.

Antibiotik

Bila hipotensi dipicu oleh sepsis, dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi.

Kategori :