Diks menjadi pemain Indonesia pertama yang merasakan atmosfer berbagai ajang elit Eropa, termasuk Liga Champions bersama FC Copenhagen.
Sebelum memilih Monchengladbach, ia sempat diminati klub Turki, Trabzonspor, namun tawaran dari Bundesliga dinilai lebih menjanjikan.
BACA JUGA:Kevin Diks Diprediksi Bisa Segera Gabung Timnas Indonesia
BACA JUGA:Chelsea Lolos Perempat Final, Kevin Diks Tampil Solid
Meski merasa paling nyaman bermain sebagai bek tengah seperti empat musim terakhir di Copenhagen, Diks bersikap fleksibel.
Ia siap dimainkan sebagai bek kanan, bek kiri, bahkan gelandang bertahan sesuai kebutuhan tim.
“Bagi saya, yang terpenting adalah bisa bermain dan memberikan kontribusi maksimal. Formasi empat bek atau tiga bek tidak masalah,” ujar pemain berusia 28 tahun itu.
Situasi ini membuat Diks berpotensi menjadi opsi tambahan bagi timnas Indonesia jika sewaktu-waktu mengalami kekurangan stok bek tengah.
BACA JUGA:Kalah Hadapi Chelsea, Pelatih Puji Kevin Diks
BACA JUGA:Kevin Diks Dikabarkan Bergabung Borussia Monchengladbach
Saat ini, persaingan di posisi tersebut cukup ketat dengan hadirnya Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Musim ini, Kevin Diks menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang tampil di Bundesliga. Ia bergabung secara gratis setelah kontraknya bersama FC Copenhagen berakhir.